Kamis, 23 September 2010

Do'a

Do’a Ingin Mendapatkan Keturunan yang Shalih :

رَبِّ لاَ تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُالْوَرِثِيْنَ
( Rabbi la tadzarnii fardan wa anta khairul warisiin )
“Ya Rabbku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik” (QS.Al-Anbiyaa’: 89)
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ الصَّلِحِيْنَ
( Rabbi habli minash shaalihiin )
“Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku( seorang anak) yang termasuk orang-orang yg Shaalih” (QS.Ash-shaaffat: 100)
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةًً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ
( Rabbi habli milladunka dzurriyyatan thayyibatan, innaka samii’uddu’aa’ )
“Ya Rabbku, berikanlah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya engkau maha pendengar do’a” (QS.Al-Imran: 38)
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَجِنَا وَذُرِّيَتُنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
( Rabbana hablanaa min azwajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a’yunin waj’alnaa lilmuttaqiina imaa maa )
“Ya Rabb kami, anegerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati ( kami ), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ( QS.Al-Furqaan: 74 )



Do’a Berlindung Dari Sifat Yang Jelek Dan Mohon dibersihkan Hati :

اللَّهُمَّ إِنِّـيْ أَعُـوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْـزِ، وَالْكَسَـلِ، وَالْـجُبْنِ، وَالْبُخْلِ، وَالْهَـرَمِ، وَعَذَابِ الْقَـبْرِ، اَللَّهُمَّ اتِ نَفْسِيْ تَقْوَاهَـا، وَزَكِّـهَا أَنْتَ خَيْرَ مَنْ زَكَّـهَا، أَنْتَ وٍلِيْـهَا وَمَوْ لاَهَا، اَللَّهُمَّ إِنِي أَعُوْذُبِـكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعَوَةٍ لاَ يَسْتَجَابُ لَهَـا.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadamu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, kekikiran, pikun, dan adzab kubur.
YaAllah, berikanlah ketakwaan pada diriku dan sucikanlah ia, karena engkaulah sebaik-baik dzat yang menyucikannya, Engkau pelindung dan pemeliharanya.
Ya Allah, Sesungguh aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusu’, nafsu yang tidak pernah puas dan do’a yang tidak dikabulkan”

Do’a Mohon menjadi Orang Yang Banyak Berdzikir, Bersyukur Dan Taat :

اللَّهُمَّ أعِنِّىْ عَلَىْ ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
( Allaahumma A’innii ‘ala dzikrika, wa syukrika, wa husni ‘ibaadatika )
“Ya Allah, tolonglah kami untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu”

Bacaan Untuk Menolak Gangguan Setan :

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ الَّتِيْ لاَ يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَبَرَأَ وَذَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيْهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي اْلأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَانُ.
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak akan diterobos oleh orang baik dan orang durhaka, dari kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikanNya, dari kejahatan apa yang turun dari langit dan yang naik ke dalamnya, dari kejahatan yang tumbuh di bumi dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang, serta dari kejahatan-kejahatan yang datang (di waktu ma-lam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”
( HR. Ahmad 3/419 dengan sanad yang shahih, Ibnus Sunni no. 637, lihat pula Majma’uz Zawa’id 10/127 dan Takhrijuth Thahawiyah lil Arnauth 133.)



Doa Naik Kendaraan :
بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ {سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ} الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Bismillaah, Alhamdulillaahi { Subhaanalladzii sakhkharalanaa hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina, wainnaa ilaa Rabbinaa lamunqalibuun }
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesung-guhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/156. )

Do’a Orang Yang Mengalami Kesulitan :
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً.
Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau meng-hendakinya.” *)
*) HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya no. 2427 (Mawaarid), Ibnus Sunni no. 351. Al-Hafizh berkata: Hadits di atas sahih, dan dinyatakan shahih pula oleh Abdul Qadir Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Adzkar oleh Imam An-Nawawi, h. 106


Do’a Agar Bisa Melunasi Hutang :
اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
“Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu. HR. At-Tirmidzi 5/560, dan lihat kitab Shahihut Tirmidzi 3/180.”
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.” HR. Al-Bukhari 7/158
Do’a Apabila Merasa Takut Dan Kesepian Ketika Tidur :



أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ.
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan dan siksaanNya, serta kejahatan hamba-hambaNya, dan dari godaan setan (bisikannya) serta jangan sampai mereka hadir (kepadaku).”

Apa Yang Diperbuat Orang Yang Bermimpi :
  • Meludah ke kirinya tiga kali.
  • Minta perlindungan kepada Allah dari godaan setan dan kejelekan mimpinya, tiga kali.
  • Tidak membicarakan mimpinya kepa-da orang lain.
  • Membalikkan tubuhnya (mengubah posisi tidur).
  • Berdiri dan melakukan shalat, bila mau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar